Rangkaian Lampu Flip Flop
Rangkaian Flip Flop
Pada elektronik, Flip-Flop atau latch
merupakan sirkuit elektronik yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan
untuk menyimpan informasi. Sebuah flip-flop merupakan multivibrator-dwistabil (sirkuit
elektronik yang digunakan untuk bermacam-macam sistem dua keadaan seperti
osilator, pewaktu, dan register - berarti memiliki dua kondisi tetap yaitu “0”
dan “1”). Sirkuit dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang
dimasukkan pada satu atau lebih input kontrol dan akan memiliki satu atau dua
output. Ini merupakan elemen penyimpanan dasar pada Logika Sekuensial (Rangkaian
sekuensial adalah adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi
oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian
yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang
utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya).
Flip-flop dan latch merupakan bangunan penting dalam sistem elektronik digital
yang digunakan pada komputer, komunikasi dan tipe lain dari sistem.
Flip-flop dan latch digunakan sebagai
elemen penyimpan data, seperti penyimpan data yang dapat digunakan untuk
menyimpan memori, seperti sirkuit yang dijelaskan pada logika sekuensial.
Ketika menggunakan Read-only Memory, output dan keadaan selanjutnya tidak hanya
bergantung pada input awalnya saja, namun pula pada keadaan yang sekarang.
Flip-flops juga dapat digunakan untuk menghitung detak, dan untuk
mengsinkronisasikan input signal waktu variable untuk beberapa signal waktu
yang direferensi.
Flip-flop dapat digunakan secara
sederhana yaitu dengan menggunakan clock; sedangkan yang paling sederhana
dinamakan latch.[1] Kata "latch" lebih biasa digunakan untuk
menyimpan data yang ada, sementara clocked devices dapat dikategorikan sebagai
flip flop.[2]
Flip-flop dan latch digunakan sebagai
elemen penyimpanan data. Penyimpanan data ini digunakan untuk menyimpan state
(keadaan) pada ilmu komputer, dan sirkuit ini merupakan logika sekuensial. Saat
digunakan di mesin finite-state, hasil keluaran dan state selanjutnya
bergantung bukan hanya kepada keadaannya saat ini, namun juga kepada state saat
ini (dan, karena itu, masukan sebelumnya). Sirkuit juga dapat digunakan untuk
menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi sinyal
Rangkaian Flip-Flop adalah sebuah rangkaian
yang dapat bekerja hanya dengan dua buah input dan output secara berlawanan. Rangkaian
ini juga memiliki
dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sirkuit
yang terdapat pada setiap rangkaian dapat dibuat untuk mengubah arus
dengan sinyal yang dimasukan pada satu atau lebih input kontrol dan
juga memiliki satu atau dua output. Flip flop juga merupakan rangkaian penting
dalam sistem elektronik digital dan juga elemen penyimpanan dasar pada logika
sekuensial yang digunakan pada komputer, alat komunikasi dan tipe elektronik
lainnya
Merupakan rangkaian yg memakai trigger, karenanya akan menghasilkan
angka logic berupa 1 dan 0 disaat keluarnya. Keadaan ini terjadi karena
pengaruh apabila keduanya ataupun salah satu dari angka tersebut dimasukkan.
Kapasiatasnya sendiri adalah satu bit. Namun hal ini hanya berlaku apabila
salah satu dr daya mereka masing terhubung ataupun terpasang.
Prinsip kerja
Prinsip kerja dari rangkaian flip flop sama dengan prinsip dari kerja transistor sebagai saklar, yaitu apabila rangkaiannya diberi
tegangan maka salah-satu dr kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini
pula memiliki ketergantungan kepada kapasitor yang memiliki ketinggian muatan
yang lebih jika dibandingkan dengan komponen lainnya. Bila lebih diperinci
lagi, sebuah kapasitor yang ketinggian muatannya lebih akan menyebabkan
lepasnya muatan listrik lebih dulu kemudian terjadi hubungan antara kaki
transistor dengan kapasitor yg kondisinya sedang on.
Untuk merubah memory yg ada pada flip flop, kita harus memberikan
clock pd masukan-nya. Rangkaian dasar yg berupa latch lah yang sebenarnya
menjadi penyusun flip flop. Untuk jenis latch yg digunakan adalah memakai
jenis latch – RS. Jenis latch tersebut digunakan karena bisa dibentuk dr
gerbang logic NOR dan NAND. Berbeda dengan fungsi awalnya yg sangat tergantung
dengan kondisi tertentu. Keadaan ini juga yg mengakibatkan tidak berubahnya
keluaran.
Apabila latch di kedua kaki memiliki logic 0, akan menyebabkan
keluaran flip flop nggak akan berubah atau sama seperti pada keadaan semula.
Sebaliknya bila latch itu memiliki logic 1, akan menyebabkan keluaranna dari
flip flop menjadi tidak bisa kita tentukan. Penyebabnya adalah keadaannya yang
tidak tergantung dengan komponen lain-lainnya. Flip Flop – RS sendiri dibangun
dr gerbang logic AND yg saling dihubungkan secara silang.
Semua transistor yg keadaannya masih on menjadikan kapasitor
tersambung dgn kaki kolektron dan akhirnya diisi dengan muatan. Namun bila
hanya salah satu transistor saja yang on, maka transistor lainnya akan menjadi
off. Reaksi tersebut akan terus menerus terjadi dengan berganti-gantian yang
menyebabkan aliran lampu yang menyala, yang kita sebut sebagai rangkaian flip flop.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa ditempuh didalam merakit rangkaian flip flop sederhana:
- Tahapan yang pertama, anda bisa
mengawali dengan membuat jalur PCB nya terlebih dahulu. Untuk lebih
mudahnya anda bisa menduplikat pola yang sudah ada pada PCB. Dalam hal
ini, tentunya anda bisa mendapatkan pola rangkaian lampu flip flop .
setelah itu, anda cukup melanjutkan dengan mencetaknya saja.
- Begitu anda menyelesaikan dalam
membuat pola PCB, tahapan berikutnya adalah dengan memasang seluruh
komponen elektronika sesuai dengan pola yang sudah ada pada PCB. Lalukan
dengan hati-hati. Pada tahapan ini, ketekunan dan ketilitian sangat
dibutuhkan demi suksesnya pembuatan rangkaian flip flop sederhana. Jangan
sampai terbalik didalam memasang kaki-kaki komponen elektronika. Komponen
yang tidak boleh terbalik pemasangannya adalah komponen elko dan
transistor serta lampu LED. Apabila pada pemasangan komponen terbalik,
maka rangkaian lampu flip flop tidak akan bisa bekerja.
- Setelah keseluruhan komponen
terpasang pada papan PCB, maka tahap berikutnya adalah proses pengecekan
akhir pada arah pemasangan komponen elektronika. Pastikan tidak ada
komponen elektronika yang terbalik pemasangannya. Setelah yakin bahwa
seluruh komponen sudah terpasang dengan benar, maka silahkan anda
lanjutkkan dengan menyolder kaki-kaki semua komponen elektronika.
- Lakukan proses penyolderan
dengan hati-hati. Jangan menempelkan mata solder terlalu lama pada satu
kaki komponen, terutama transistor. Hal tersebut dikarenakan komponen
elektronika bisa mengalami kerusakan apabila terkena panas yang
berlebihan. Hati-hati juga didalam penggunaan solder, jangan sampai kena
tangan, karena hal tersebut dengan mudah bisa melukai tangan akibat panas
mata solder.
- Pastikan bahwa anda sudah
mensolder seluruh kaki komponen dengan benar dan merata serta terpatri
dengan cukup kuat dan sempurna serta tidak mudah goyah. Pastikan pula
tidak ada timah solder yang “Mbleber” ke kaki komponen lain yang bisa menyebabkan
konsleting antar komponen.
- Tahap berikutnya, silahkan anda
hubungkan rangkaian lampu flip flop ke sumber tegangan, baik ke batu
baterai atau langsung ke sumber daya adaptop. Dalam waktu yang bersamaan,
maka lampu LED yang terpasang pada rangkaian akan menyala secara
bergantian apabila rangkaian lampu flip flop yang anda rakit sudah
sempurna didalam merakitnya.
- Apabila ternyata anda menemui kegagalan dimana lampu LED tidak mau menyala secara bergantian, atau lampu LED tidak mau nyala sama sekali, maka dan bisa melakukan pengecekan kembali pada proses pemasangan seluruh komponen pada papan PCB. Patikan seluruh komponen terpasang dengan kuat oleh solder dan tidak terbalik posisi kaki-kakinya.
Komponen-komponen Elektronika dalam pembuatan rangkaian flip-flop
LED
Merupakan lampu pada
rangkaian flip-flop
Resistor
Merupakan komponen
elektronika yang berfungsi memberikan hambatan pda suatu rangakaian. Pada
rangakaian ini transistor merupakan sebagai saklar.
Kapasitor
Merupakan suatu komponen
elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan daya dan juga sebagai penyuplai
daya ketika dibutuhkan.
Transistor
Merupakan suatu komponen
elektronika yang dapat mengetur dan mengubah arus dan tegangan pada suatu
rangkaian elektronika.
Baterai
Merupakan suatu sumber daya
atau catu daya pada rangkaian flip-flop tersebut (sebagai sumber energi).
Papan PCB
Berfungsi sebagai
dudukan rangkaian elektrinika. Pada rangakain flip-flop ini berfungsi wadah
peletakan komponen-kompone elektonika dalam membuat rangkaian flip-flop tersebut.
Alat dan Bahan
LED
Resistor 470Ω
Resistor 22Ω
Capasitor 4,7 µF/16 V
Transistor s 9014
Baterai 9 volt
Papan PCB polos
Pelarut papan PCB
Spidol permanen tipe F/M
Solder
Timah
Kabel hitam dan merah
Gunting dan tang
penjepit
Kesimpulan
Cukup mudah bukan Cara Membuat Rangkaian Flip
Flop Sederhana ini? Mudah-mudahan eksperimen yang anda kerjakan didalam membuat
lampu flip flop hias ini bisa langsung berhasil. Dari rangkaian lampu flip flop
sederhana ini anda bisa kembangkan lebih jauh lagi, misalnya dengan menambah
jumlah lampu sehingga lampu yang bisa menyala akan semakin banyak dan nilai
keindahan yang didapat semakin baik. Apabila anda mengalami kegagalan
eksperimen pertama pembuatan rangkaian lampu flip flop, maka jangan menyerah.
Terus belajar hingga anda berhasil didalam membuat rangkaian lampu flip flop
ini.
Comments
Post a Comment